Wednesday, November 26, 2014
Kisah Sebuah Jam
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang
sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetik paling
tidak 31,104,000 kali selama setahun?"
"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup
saya?"
"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" tanya
si pembuat jam.
"Lapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum
yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"
cadang si pembuat jam.
"Dalam satu jam harus berdetik 3,600 kali? Banyak
sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran kemudian berkata lagi
kepada si jam. "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetik satu kali setiap detik?"
"Oh, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan
penuh semangat.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetik satu kali
setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh
luar biasa kerana ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetik tanpa
henti. Dan itu bererti ia telah berdetik sebanyak 31,104,000 kali.
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan
yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya,
kita ternyata mampu. Bahkan yang kita anggap mustahil untuk dilakukan
sekalipun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
:) terbaik
ReplyDelete