Tuesday, September 15, 2015
Ketika
KETIKA aku ingin hidup KAYA...Aku lupa, bahwa HIDUP itu
sendiri adalah sebuah KEKAYAAN tak terkira.
KETIKA aku takut MEMBERI ... Aku lupa,bahwa SEMUA yang aku
miliki juga adalah PEMBERIAN Ilahi.
KETIKA aku ingin jadi yang TERKUAT ... Aku lupa, bahwa dalam
KELEMAHANKU Allah memberikan aku KEKUATAN.
KETIKA aku takut RUGI ... Aku lupa bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN yang diberikan-NYA.
Ternyata hidup ini sangat INDAH ... ketika kita selalu BERSYUKUR
kepada-NYA
BUKAN kerana hari ini BAHAGIA kita BERSYUKUR ... Tetapi kerana
kita BERSYUKUR, maka kita BAHAGIA.
BUKAN kerana tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS tetapi kerana
kita OPTIMIS maka RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
BUKAN kerana MUDAH kita YAKIN BISA tetapi kerana kita YAKIN
BISA semuanya menjadi MUDAH.
BUKAN kerana semua BAIK kita TERSENYUM tetapi kerana kita
TERSENYUM maka semua menjadi BAIK.
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI
yang membuat SULIT.
Kerena sesungguhnya bersama KESULITAN ada KEMUDAHAN, sungguh
bersama KESULITAN ada KEMUDAHAN
BILA kita tidak dapat menjadi JALAN BESAR bagi orang lain ...
cukuplah menjadi jalan SETAPAK yang dapat dilalui orang.
BILA kita tidak dapat menjadi MATAHARI yang menyinari bumi ...
cukuplah menjadi LILIN yang dapat menerangi diri sendiri dan sekitar kita.
BILA kita tidak dapat BERBUAT sesuatu untuk KEBAIKAN orang
lain ... cukuplah BERDOA untuk kebaikannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment